Pengawasan Pangan Dilakukan di Enam Pasar Tradisional di Jaktim
Petugas gabungan melakukan pengawasan pangan di enam pasar tradisonal di Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat terhindar dari mengonsumsi bahan pangan berbahaya.
"Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat"
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan, pengawasan pangan dilakukan rutin setiap saat, termasuk saat jelang hari besar keagamaan.
"Tidak lama lagi Hari Raya Iduladha, kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
yang mengonsumsi produk pangan dari pasar tradisional," ujarnya, Selasa (20/5).20 Kilogram Cabai Dipanen di Lahan Urban Farming RW 06 Pulo GebangTaufik merinci, berdasarkan hasil uji laboratorium 11 sampel produk pertanian dan dua produk peternakan di Pasar Ciracas seluruhnya dinyatakan bebas bahan atau zat berbahaya.
Kemudian, 11 sampel pertanian dan dua produk peternakan di Pasar Cijantung juga dinyatakan aman konsumsi. Selanjutnya, hasil uji 10 sampel komoditas pertanian dan dua peternakan di Pasar Kramat Jati juga dinyatakan bebas bahan atau zat berbahaya.
"Untuk hasil uji laboratorium sembilan sampel produk pertanian dan dua peternakan di Pasar Cibubur juga dinyatakan aman. Demikian halnya dengan sembilan sampel pertanian dan dua peternakan di Pasar Jambul. Sebanyak 10 sampel perikanan dan dua peternakan yang diuji dari Pasar Lokbin Makasar juga aman konsumsi," bebernya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Timur, Hendra Juniarto menambahkan, pengawasan pangan hari ini dilakukan di Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Ciracas, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.
"Pasar Kramat Jati ini menjadi lokasi sentral pemeriksaan laboratorium dari sampel komoditas pertanian dan peternakan," terangnya.
Menurutnya, sampel dari pedagang yang diuji laboratorium di antaranya, beras, daging ayam, daging sapi, sayur-mayur, dan buah-buahan.
"Kita lakukan uji kandungan Residu Pestisida, Formalin, Klorin, dan Eber," ucapnya.
Ia menjelaskan, pengawasan pangan di enam pasar tradisional tersebut melibatkan 60 personel gabungan dari unsur Sudin KPKP Jakarta Timur, Dinas KPKP, Sudin PPKUKM, Satpol PP, Korwas PPNS Polda Metro Jaya, Bagian Perekonomian Wali Kota Jakarta Timur, dan Kecamatan Kramat Jati.
"Alhamdulillah, semua produk pangan pertanian dan peternakan yang hari ini diuji laboratorium hasilnya 100 persen dinyatakan aman konsumsi," tandasnya.